Senin, 04 Mei 2009

Analisa Kebutuhan

Mengapa kita perlu melakukan analisa kebutuhan?
Dibeberapa lembaga PNF banyak kita temukan jenis kegiatan yang peserta didiknya banyak diawal kegiatan namun semakin hari jumlah mereka semakin berkurang dan lama kelamaan habis sebelum program selesai. Ada juga contoh kasus dimana setelah mengikuti pelatihan vocasional tertentu si peserta didik tidak bisa memanfaatkan ilmu yang ia peroleh. Atau bisa jadi sebuah program paket B di suatu PKBM tutup karena tidak ada peserta didik yang mau datang, padahal didesa tersebut sangat banyak potensi calon peserta didik paket B.

Agar program di lembaga PNF dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat membawa perubahan bagi masyarakat, maka sebelum merencanakan dan melaksanakan program, perlu dilakukan analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan dilakukan untuk menggali permasalahan yang dihadapi masyarakat. Permasalahan berkaitan dengan kondisi masyarakat seperti minat, motivasi, kemauan, dan harapan mengikuti program pembelajaran PNF. Di samping itu, lembaga PNF sendiri memiliki arah dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Oleh karena itu, perlu dipadukan antara harapan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan rencana strategis lembaga PNF.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menguraikan penyebab dari masalah utama yang ingin diselesaikan melalui program lembaga. Masukan dari kelompok sasaran akan sangat bermanfaat karena mereka adalah pihak yang mengalami sendiri masalah tersebut. Perlu diingat bahwa PNF tumbuh dan berkembang atas dasar kebutuhan masyarakat, dilakukan oleh masyarakat dan diperuntukkan bagi masyarakat.

Setelah semua informasi yang kita perlukan terkumpul, bagaimana langkah-langkah yang dapat kita tempuh untuk melakukan analisa kebutuhan?

1.Mengumpulkan data / informasi utama yang diperoleh melalui identifikasi kebutuhan termasuk mengumpulkan data pendukung jika diperlukan
2.Menggolongkan data menjadi bagian-bagian tertentu berdasarkan:
a.kelompok masyarakat
b. masalah utama
c.penyebab masalah
d.kebutuhan
e.potensi yang dapat dimanfaatkan.
3.Merangkum data/informasi berdasarkan golongannya dalam bentuk narasi untuk mempermudah pihak lain memahami masalah yang ada di masyarakat. (Bisa ditambahkan grafik dan gambar untuk membantu memperjelas narasi.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar